Jumat, 19 Agustus 2011

Ku Tutup Sudah Lembaran Ini

aku tutup lembaranku di sisa detikan umurku dengan senyum yang dipaksa, aku hanya berkata selamat tinggal masa laluku, selamat datang masa depan..

aku tutup lembaranku
karena ini bukan lagi rencana, namun hanya sekedar ratapan atas luka di sisa akhir umurku yang harusnya aku bahagia.


aku tutup lembaranku
luka, yang tumbuh dari secuil kecewa..kemudian membesar dari ratapan tiada tara, aku menangis..

aku tutup lembaranku
dengan mengubur luka yang penuh darah kegelisahan, menyumbat aliranya dengan tangis keras tanpa suara, kemudian aku obati dengan sujud padaNya. karena ini sakit, sakit yang terlalu kuat untuk aku rasakan.

aku tutup lembaranku
Dengan melupakan semua yang telah dijanjikannya, aku hanya bisa tersenyum getir, merasakan pahit disudut senyum ini. Oh,Dunia......Tak pantas aku meratapi kefanaanmu.

aku tutup lembaranku
dengan bayangan ketakutan dari luka yang begitu menganga, dengan dada sesak tanpa tawa, bahkan nafas ini, terkadang enggan untuk melewatinya

aku tutup lembaranku
sedikit demi sedikit mengangkat kepalaku, menatap langit yang sangat indah walau hanya dengan bintang. aku kernyitkan dahiku, aku lepas nafas panjangku, aku kepalkan tanganku.. aku harus  bisa..

aku tutup lembaran ini
dengan luka yang yang kau ciptakan, dengan goresan yang mengaduh di setiap tetesan darahnya..

walau begitu..
aku tutup lembaranku
dengan menyerahkanmu pada-Nya...
Harapku, dosa yang tak terhitung tergugurkan dengannya
Juga harapku, tak ada keluh kesah yang ada setelah ini
Goresan ini tak pantas ku lukiskan dalam hati dan lisanku
Karena ia hanyalah masa lalu....

Selamat tinggal masa lalu,
Ku lepas segala sedihku
Dan biarkan aku menggapai impian yang masih tersisa bersama-Nya

0 Comments:

Post a Comment