Senin, 09 Mei 2011

Menyingkap Keajaiban Thaharah


                Tidak bisa dipungkiri, air adalah benda ajaib yang begitu vital bagi desah napaskehidupan. Orang bisa bertahan 40 hari tanpa makanan, asalkan kebutuhan airtercukupi. Sementara jika tanpa air? Jangan harap!
                                Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto yang ditulis dalam buku pertamanya The Hidden Message In Water makin membuktikan keajaiban pelarut utama di muka bumi ini.
                                Percobaan yang dilakukan oleh Emoto dengan membacakan suatu kata atau memberikan perlakuan terhadap sebotol air murni. Kemudian diambil beberapa tetes dengan pipet dan ditaruh pada piring petri untuk wadah penelitian. Selanjutnya dimasukkan kedalam alat pendingin dengan suhu sampai -25 derajat celcius.
                                Setelah air berubah menjadi es, air kristal diteliti dibawah mikroskop pada suhu ruangan 5 derajat celcius. Dalam proses melelehnya air es karena suhu ruangan, Dr. Masaru Emoto memotret proses tersebut. Kristal air dapat dilihat pada saat kepingan es meleleh. Hasilnya sebagai berikut :
a.       Kata “arigato” (terima kasih), terbentuk kristal segi enam yang indah
b.      Kata “setan”, kristal berbentuk buruk
c.       Diputarkan simfoni Mozart, kristal muncul berbentuk bunga
d.      Diperdengarkan musik heavy metal, kristal hancur
e.      500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” kristal air mengembang bercabang-cabang dengan indahnya.
f.        Dibacakan doa islam, terbentuk kristal bersegi enam (heksagonal) dengan 5 cabang daun muncul berkilauan

Dr. Masaru Emoto kemudian menyimpulkan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Subhanallah...Apatah lagi jika air itu dibacakan dengan ayat-ayat ruqyah, tentunya akan semakin dahsyat pengaruhnya.
Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Bisa dibayangkan, setiap saat kita diminta menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, mensucikan diri dari najis dan hadats yang diawali dengan basmalah.
Masih ingat gencarnya iklan produk air heksagonal yang memang baik untuk kesehatan?sekarang dengan kesungguhan hati, sesuai syariat dan izin-Nya, kita bisa mendapatkan air itu setiap saat. Subhanallah........
Inilah makna kebersihan dalam agama, tidak ada yang sia-sia, bahkan sekarang diketahui bahwa tindakan itu bernilai plus dengan doa. Mulai dari cuci tangan, buang air, berwudhu hingga mandi.

CUCI TANGAN

                Cuci tangan adalah lini pertama pertahanan kuman. Buktinya, coba lihat apa yang pertama kali Rasulullah perintahkan saat bangun tidur?
                Bila tangan tidak bersih, penyakit perut dari sumber mulut (faecal oral) muncul. Termasuk terancam kasus SARS, flu burung, influenza (bisa jadi berasal dari jemari yang menyentuh tombol lift, pegangan pintu, gagang telepon, perabotan di tempat umum, uang dsb). Apalagi ketika kita tidur, hampir semua orang memang tidak tahu apa saja yang ia pegang selama terlelap.
                Hanya saja prosedur mencuci tangan kadang juga kurang sesuai medis. Teknik Kobokan misalnya, hanya membasahi jari, sementara kondisi tangan secara umumtidak berbeda antara sebelum dan sesudahnya.
                Kuncinya terletak pada air mengalir dan cara mencuci tangan yang baik. Karena dengan mengalir penyapuan kotoran serta kuman terjadi. Dengan kobokan mana mungkin ?! Apalagi kalau mengoboknya berjamaah, bersama-sama.Waduh!

MENYIKAT GIGI (BERSIWAK)

                Aktivitas ini multimanfaat. Karena amat bermanfaatnya, Rasulullah bersabda :” Seandainya tidak memberatkan umatku, maka akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan shalat” HR. Bukhari & Muslim
                Berbicara mengenai sunnah, siwak menjadi pilihan dalam membersihkan gigi. Siwak berbentuk batang, diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (salvadora percia) berdiameter mulai dari 0,1 cmsampai 5 cm. Pohon arak adalah pohon yang kecil, seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, diameternya lebih dari satu kaki. Jika kulitnya dikupas, warnanya agak keputihan dan memiliki banyak juntaian serat. Akarnya berwarna coklat dan bagian dalamnya berwarna putih, aromanya seperti seledri dan rasanya agak sedikit pedas.
                Penelitian terhadap kayu siwak seperti dibahas Abu Amman dalam artikel “Mukjizat Siwak” yang juga sering dijumpai dalam artikel berbagai milis menunjukkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

Tips mendapat manfaat maksimal siwak
1.       Pilih kayu siwak yang masih segar, bukan yang berwarna coklat kering. Pemilihan ini berkaitan dengan kualitas yang bisa diperoleh
2.       Tumbuk ujung siwak hingga serat kayunya menyerupai sikat gigi.jangan langsung menggunakan siwak saat masih berbentuk ranting utuh, selain manfaatnya kurang juga dapat melukai gusi.
3.       Bawa siwak dalam wadah tertutup namun memiliki fentilasi udara. Kelembaban yang tinggi pada wadah tertutup rapat dapat membiakkan bakteri sehinggaefektifitas siwak berkurang.
4.       Cuci siwak sebelum digunakan serta cuci dan keringkan siwak sebelum disimpan.
5.       Setelah 5 hari atau lebih (tergantung kualitas dan perawatan kayu siwak), potong serabut hasil tumbukan yang menyerupai sikat gigi, kemudian tumbuk kembali untuk mendapat serabut sikat siwak yang baru. Ibarat sikat gigi, jika bulu sikatnya sudah tidak rata lagi, efek yang diperoleh tidak maksimal. Demikian pula dengan siwak, selain terasa tidak nyaman juga manfaatnya berkurang jika tidak memperbaharui serabut sikatnya.

Wudhu
 
       Thaharah merupakan inti ibadah. Tanpa hal yang satu ini, jangan harap shalat kita diterima. Ini pula kunci kesucian. Bahkan saat ada orang yang marah sekalipun, wudhu mujarab meredahkannya.
Apa sebetulnya hikmah yang tersimpan dibalik syariat wudhu?
Medis sedikit banyak bisa mengungkap rahasia dibaliknya. Karena wudhu ternyata merupakan ritual penyucian yang mengutamakan unsur kesehatan. Kesegaran yang diperoleh tak hanya secara fisik, namun juga mental. Tak heran marah bisa redah karenanya. Labih dari itu bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting peremajaan tubuh.
Adalah Dr. Magomedov, asisten pada lembaga General Hygiene and Ecology (Kesehatan Umum dan Ekologi) di Daghestan State Medical Academy, dalam artikelnya yang berjudul “Muslims Rituals and Their Effect on the Person’s Health” mengetengahkan bagaimana wudhudapat menstimulasi atau merangsang irama tubuh secara alami.
Rangsangan itu muncul pada seluruh tubuh, khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titik-titik aktif biologis. BASes mirip sekali dengan titik-titik refleksologi ala china. Bedanya, untuk menguasai titik-titik refleksi ala china dengan tuntas paling tidak dibutuhkan waktu 15-20 tahun. Bandingkan dengan praktik wudhu yang sangat sederhana!
Di sisi lain, kita tahu bahwa untuk memberikan efek pijat refleksi ala china diperlukan juga tekanan bahkan tusukan jarum. Apakah efek ini bisa terasa jika hanya dengan usapan lembut saat berwudhu?sebenarnya ada 700 BASes pada tubuh kita, tapi 65 diantaranya memiliki efek terapi refleksi cepat, yang cukup dikenai pijatan ringan atau usapan lembut untuk mengaktifkannya. Daerah itu dikenal sebagai drastic spot. Menurut dokter Magomedov yang juga menguasai ilmu refleksoslogi china, 61 dari 65 drastic spot tersebut adalah bagian tubuh yangdibasuh air wudhu. Inilah letak keistimewaan wudhu.
Dengan demikian guyuran air wudhu dalam konsep pengobatan modern tidak lain adalah hidromassage alais pijat dengan memanfaatkan air sebagi media penyembuhan. Mengingat sistem metabolisme tubuh manusia terhubung dengan jutaan saraf yang ujungnya tersebardisepanjang kulit.
Membasuh area wajah misalnya, pijatan air akan memberi efek positif pada usus, ginjal, sistem saraf dan reproduksi.membasuh wajah juga bisa meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput. Membasuh kaki kiri berefek positif pada kelenjar pituitari diotak yang mengatur fungsi-fungsi kelenjar endokrin (kelenjar yang bertugas mengatur pengeluaran hormon dan mengendalikan pertumbuhan). Di telinga terdapat ratusan titik biologis yang akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit.
Menghirup air dengan lubang hidung  melalui rongga hidung sampai ketenggorokan (istinsyaq),fungsinya adalah untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman. Selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Berapa kali kita terserang flu dalam setahun? Dengan istinsyaq, insya Allah kuman Infeksi Saluaran Pernapasan Atas (ISPA), seperti flu dapat dicegah.
Berkumur-kumur juga tanpa kita sadari kita telah mencegah infeksi gigi dan mulut.

Mandi

Menurut penelitian pribadi mandi ternyata tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan stres, tapi juga memiliki peranan penting meningkatkan sistem kekebalan, membantu kulit terhindar dari penyakit, bahkan mampu menyembuhkan masalah medis serius. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal Of Medicine menunjukan bahwapenderita diabetes yang hanya menghabiskan setengah jam berendam dalam bak air hangat mampu menurunkan tingkat gula darah sekitar 13%.
Penelitian terpisah di Jepang menunjukan bahwa 10 menit berendam dalam air hangat mampu memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita,  membantu mereka menjalani tes olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit. Demikian pula kebiasaan mengguyur sekujur tubuh dengan air dingin, membuat seseorang siap mengawali hari dengan semangat menggebu.
Tak heran, dimusim dingin sekalipun justru masyarakat Jepang memanfaatkan air yang nyaris beku untuk mandi. Caranya dengan menceburkan diri. Data penelitian di atas serta tingginya angka harapan hidup pada masyarakat Jepang jelas memberi kesan tersendiri.
Sebaliknya mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celcius membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin (racun). Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Mandi seperti ini dipilih setelah selesai beraktifitas pada sore hari, mengingat banyaknya zat racun yang telah terserap seharian.
Sungguh Allah Maha Tahu mensyariatkan adanya Thaharah karena Dia tahu akan kemaslahatan untuk hamba-Nya.

“Maka gemericiklah air mancur Damaskus dalam kesucian Thaharah,ketika para bangsawan di London menganggap mandi adalah aktifitas berbahaya....”

0 Comments:

Post a Comment