Sabtu, 18 Juni 2011

Ayah...Selamat Jalan

Ayah...
Di penghujung malamku
Kepada-Nya tangan ini menengadah
Kepada-Nya harap ku lepas segala gundah
Segala rasa yang kian terpendam

Ayah...
Kurindukan hadirmu disisiku
Walaupun kita tak mampu tuk bersua
Namun ayah slalu disini...dihatiku
Namamu tak kan pernah pupus seiring berjalannya waktu

Ayah...
Kepergianmu mengajarku
Bagaimana harus mencintai dan menyayangi
Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar
Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya
Hingga saat terakhir hayatmu
Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu

Ayah,Cukup sudah...Engkau merasakan pahit getirnya hidup
Diusiamu yang sangat belia, engkau tlah kehilangan ayah ibumu
Dimasa dimana engkau butuh dekapan hangat seorang ibu
Dimasa dimana engkau butuh uluran tangan seorang ayah
Sendiri...Berjuang sebatang kara menghadapi liku-liku kehidupanmu
Pun ketika usiamu tlah senja
Sosok pekerja keras darimu tak pernah sirna
Slalu ada...hadir mewarnai kehidupan kami...anak-anakmu

Ayah...cukup sudah...
Bukan saatnya lagi engkau teruskan perjuangan ini
Bukan saatnya lagi engkau pikul beban berat ini
Tapi ayah...
Sudah saatnya engkau menuai sgala kebajikan yang engkau tanam
Sudah saatnya engkau beristrahat dari penatnya hidup ini

Ayah...Kami kehilangan dirimu
Sosok guru terbaik kami
Ayah...Bila aku hendak berandai-andai
Ku ingin terlahir kembali
Dan engkau tetap menjadi ayah buatku
Yah...buatku, karena engkau tak kan bisa tergantikan

Hari ini aku menemuimu, ayah
Lewat sebait puisi untuk mengenangmu
Bila datang saatnya nanti
Kan kuceritakan segala kebesaran dan kebaikanmu 
Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa
Dan doaku tak kan pernah jemu kulantunkan untukmu

Ya Rabb...Dengarkan setiap doa disetiap hela nafas ini
Ampuni dan rahmatilah dia, ayahku
Lapangkanlah kuburannya
Jadikan kuburannya taman dari taman-taman Syurga-Mu



Untuk ummiy yang ana cintai...semoga kesabaran dan ketegaran slalu mewarnai hidup ummiy. Sungguh, ana bangga punya ibu setegar dirimu dan ayah sepertinya. Setiap deretan musibah ini kan senantiasa terngiang dalam hatiku,namun suatu saat hati ini akan jujur mengakui manisnya kesabaran dan ketegaran menghadapi semuanya.Dan untuk kakak-kakak serta adik ana, doaku untuk kalian slalu...

0 Comments:

Post a Comment